Worries. Is it from the man? Is it from Satan? Or is it from God? The answered are three of them. Man has fallen into sin were obviously will have worries. Satan does more temptation and damages by cursing and condemns the fallen man. But, how is about God? Surely God doesn’t tempting nor drag man to evil, but God keeps the future from man that’s causing man to be worries.
But our God is a very good God. He knows us from the beginning (Psalm 129.13). His desires is our fully goodness and joy, never mean any bad thing to be happen in us (Jeremiah 29.11). Bright future surely preserves for us (Proverb 23.18). He came to the earth in the first Christmas was the evidence of His present and willing to be with us. The creation can touch the skin of the Creator. It is so amazing understanding. He lives as example and become the greatest among any leader of the world before and after Him. He died in the cross to pay the penalty of our sins; even then we haven’t been born yet. He set us free from the law of sin and the law of death (Rom 8.1,2). They who is in Jesus are totally set free!
Look at the scripture we've read, God provides the birds with food. Where ever they stops by, they will eat. They don’t look for their food, they don’t plant for their food, and they don’t even saved deposit of their food. God provides all. Look also to the grass in the wilderness. They never saw their cloth, they do nothing to make themselves looks pretty, but God make over them even prettier than Salomon cloths. Why then we worry for the future?
I believe there are two reasons we are still alive. The first, because of our faith to the Lord, God still have greater plan on our future. Our best haven’t come yet. So we must not feel enough nor give up in everything. So many people were not passing this 2009 to 2010 year. But some of them were able to pass the year even in their old. We might think there is nothing left to this old people, or even they think so. But the truth is, if God let us still alive today, then it has not finished yet.
The second is the opposite. If God still let us live today, perhaps He still patient and not giving up on us for our bad in ignoring Him. The example is Sodom and Gomorrah, for their bad can’t be restores anymore then God burn them to the ground. But the different with Nineveh people, even they are so bad and brutally, but they were still having the prospect to repent. That’s why God so eagerly to send Jonah for them, even then it will cause Jonah to be eaten by fish.
So in our case, which one of the reason we are still alive? Don’t be afraid for tomorrow. Be brave and make the most of this year of 2010.
Dalam bahasa Indonesia:
Matius 6:25-34
Kekuatiran. Apakah dari orang itu? Apakah dari setan? Atau
dari Allah? Jawabannya adalah ketiganya. Manusia telah jatuh ke dalam dosa sehingga
pasti akan memiliki kekuatiran. Setan menambah semuanya itu dengan godaan dan dakwaan kepada manusia yang telah jatuh itu. Tapi, bagaimana tentang Tuhan? Tentunya
Allah tidak menggoda manusia atau membawa kita kepada yang jahat, tetapi Tuhan menyembunyikan
masa depan dari manusia sehingga menyebabkan manusia menjadi kuatir.
Namun Tuhan kita adalah Tuhan yang sangat baik. Dia mengenal
kita sejak awal (Mazmur 129.13). Keinginan-Nya semata-mata adalah untuk kebaikan
dan sukacita kita, tidak pernah menginginkan hal buruk terjadi pada kita (Yeremia
29.11). Masa depan yang cerah pasti dipersiapkan bagi kita (Amsal 23,18). Kedatangan-Nya
di bumi pada Natal pertama adalah bukti kehadiran dan kesediaan-Nya untuk
bersama kita. Ciptaan dapat menyentuh kulit sang Pencipta. Ini adalah pemahaman
yang sangat menakjubkan. Dia hidup sebagai contoh dan menjadi yang terbesar di
antara setiap pemimpin dunia baik sebelum dan sesudah Dia. Dia mati pada kayu
salib untuk membayar hukuman atas dosa-dosa kita, bahkan sebelum kita lahir.
Dia membebaskan kita dari hukuman dosa dan hukum maut (Roma 8.1,2). Mereka yang
ada di dalam Yesus yang benar-benar dibebaskan!
Lihatlah kitab yang telah kita baca, Tuhan menyediakan makanan
untuk burung. Di mana pun mereka mampir, mereka akan makan. Mereka tidak
mencari makanan mereka, mereka tidak menanam untuk makanan mereka, dan mereka
bahkan tidak menyimpan dalam deposit makanan mereka. Allah menyediakan semua.
Lihatlah juga bunga rumput di padang. Mereka tidak pernah menjahit baju mereka,
mereka tidak melakukan apapun untuk membuat diri mereka terlihat cantik, tapi
Tuhan membuat atas mereka bahkan lebih cantik dari baju-baju raja Salomo. Lalu
mengapa kita kuatir akan masa depan?
Saya percaya ada dua alasan kita masih hidup. Yang pertama,
karena iman kita kepada Tuhan, Allah masih punya rencana yang lebih besar di
masa depan. Yang terbaik belumlah tiba. Jadi kita jangan merasa cukup atau
menyerah dalam segala hal. Begitu banyak orang yang tidak melewati tahun 2009-2010
ini. Tetapi beberapa dari mereka mampu melewati tahun ini bahkan di masa tuanya.
Kita mungkin berpikir tidak ada yang tersisa orang-orang usia lanjut ini, atau
bahkan mereka sendiri berpikir demikian. Tapi kebenarannya, jika Tuhan
membiarkan kita masih hidup sampai hari ini, maka segalanya belum selesai.
Yang kedua adalah sebaliknya. Jika Tuhan masih membiarkan
kita hidup sekarang ini, mungkin dia masih sabar dan belum menyerah pada kita
yang jahat dan mengabaikan-Nya. Contohnya adalah Sodom dan Gomora, karena
kejahatannya tidak dapat diperbaiki lagi maka Tuhan menunggang balikkan mereka.
Sebaliknya dengan bangsa Niniwe, walau mereka begitu buruk dan brutal, tapi
mereka masih memiliki harapan untuk bertobat. Itulah mengapa Allah begitu bersikeras
mengirim Yunus untuk mereka, bahkan sampai harus membuat Yunus dimakan dulu oleh
ikan besar.
Jadi dalam kasus kita, yang manakah yang menjadi alasan kita
masih hidup ? Jangan kuatir untuk besok. Jadilah berani dan buat yang terbaik
di tahun 2010 ini.