“Segala sesuatu yang diberikan pada kita padahal kita tidak berusaha juga tidak layak menerimanya, itu adalah karunia”
Tak layak … tak pernah mungkin layak! John dan Steven adalah saudara kembar. Wajah keduanya sangat mirip. Merekapun mendapat kasih sayang yang sama dari orang tua mereka. Namun dalam suatu kejadian mengerikan atas sebuah kecelakaan pesawat, John dan Steven kehilangan kedua orang tuanya. Saat itu mereka berumur 10 tahun. John dan Steven terpaksa harus masuk panti asuhan Gereja.Pada umur 13 tahun, John melarikan diri dari panti itu. Sementara Steven tetap bertahan. 23 tahun kemudian. Steven telah menjadi seorang pendeta dan rajin melayani orang banyak. Dia menyadari kasih Allah dan mengabdikan kehidupannya untuk Tuhan. Sementara John … menjadi gembong narkoba dan mafia yang amat kejam dan terkenal di negara itu. Suatu ketika John tertangkap oleh petugas. Berbagai tuduhan menjeratnya, mulai pemerkosaan sampai pembunuhan. Dan hukuman mati menjadi penalti akhir yang tidak mungkin dihindarkannya.
Sehari sebelum pelaksanaan hukuman gantung itu, Steven datang menjenguk John. Dengan kerah putih di lehernya lengkap dengan seragam pendeta, Steven diijinkan bertemu dengan satu-satunya kerabatnya di dunia ini. Satu-satunya topik pembicaraannya dengan John adalah Kasih Kristus yang disalibkan untuk menebus dosa manusia. Dan John hanya bisa tertunduk dan terdiam. Ada kebencian pada Tuhan di matanya, namun ada penyesalan juga di sorot matanya. Dia tidak mengerti kasih Tuhan, sekalipun dia berusaha untuk mengerti.
Steven melihat John … “Aku akan menunjukkan kasih itu padamu saudaraku!”. Dan secara mengejutkan, untuk pertama kali dalam hidupnya, Steven memukul seseorang. Steven memukul John hingga tak sadarkan diri. Beberapa saat ketika John sadar, dia berada di ruang klinik dengan berpakaian pendeta dan kerah putih itu di lehernya. Mendadak John sadar, jika aku di sini dengan baju ini, dimanakah Steven?
John berlari menuju lapangan eksekusi … terhalang pagar kawat yang tinggi, dia melihat Steven diarak menuju podium hukuman gantung. John berteriak-teriak sambil menangis…”Hentikan … hentikan … kalian menghukum orang yang salah ... aku John dan dia Steven … Hentikan!”. Namun seruan itu tidak digubris sama sekali oleh eksekutor. Terlebih lagi suara masyarakat yang bersorak-sorak untuk penghukuman musuh terbesar mereka menutupi suara John. Dan Steven mati digantung menggantikan John. John kini mengerti kasih itu.
1 Petrus 2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Efesus 2:8,9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
English Version:
GIFT
"Everything is given to us when we are not trying to nor
deserve it, it is a gift”
Not worth it ... never will worth it! John and Steven were twins.
Both are very identical. And they got the same affection from their parents. But
in a horrific incident on a plane crash, John and Steven lost both of their parents.
At that time they were 10 years old. John and Steven had to go in the church orphanage.
At the age of 13 years, John runs away from the orphanage. While
Steven stay. 23 years later. Steven has become a priest and serves the people diligently.
He realizes the love of God and devotes his life to God. While John ... a drug
kingpin and very cruel mafia and famous in the country. One day, when John was
caught by officers. Entrap various allegations, ranging rape to murder. And the
death penalty became final penalty and may not inevitability.
The day before the execution of the death penalty, Steven
came to visit John. With white collar around his neck complete with uniform pastor,
Steven granted an audience with the only relative in this world. The only topic
of conversation with John is the love of Christ crucified to atone for the sins
of mankind. And John could only bowed and silent. There is a hatred for God in
his eyes, but there is also regret in his eyes. He does not understand the love
of God, even if he's trying to understand.
Steven saw John ... “I’ll show it to you“. And surprisingly,
for the first time in his life, Steven hit someone. Steven beat John into unconsciousness.
Later when John realized, he was in the clinic room with a pastor dressed and
white collar around his neck. John suddenly realized, if I'm here with this dress,
where is Steven?
John ran to the execution ground ... blocked a high wire fence;
he saw Steven paraded to the podium hanged. John screaming and crying ...
" Stop ... stop ... you punish the wrong person ... I'm John and he is
Steven ... Stop! “. But the call was not heeded at all by the executor. Moreover
the public voice cheering for the punitive of their biggest enemy covers John's
voice. And Steven hanged replace John. John now understands that love.
1 Peter 2:24. He himself bore our sins in His body on the cross,
so that we, that are dead to sin, live for righteousness. By whose stripes ye
were healed.
Ephesians 2:8, 9. For by grace are ye saved, through faith
-and this not from yourselves, it is the gift of God, not of works, lest any
man should boast.
No comments:
Post a Comment