Wednesday, 18 August 2010

Penyesatan! (Misdirection!)

Pembacaan : 2 Tesalonika 2:1-12
Nats : Matius 7 : 22,23

“Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan.”

Salam sejahtera dalam kasih Kristus. Sepantasnyalah kita bersyukur untuk setiap hari dalam hidup kita. Karena kehidupan itu merupakan kesempatan untuk mengenal Tuhan dan memperkenalkan Tuhan yang kita kenal. Bukankah para malaikat akan bersorak sorai di surga jika satu orang bertobat? Semoga kehadiran kita di dunia ini dapat membawa pertobatan bagi orang lain.

Ada sebuah cerita sebagai berikut: Di sebuah jemaat di salah satu kelurahan di Minahasa yang umumnya orang Kristen dengan latar belakang gereja yang sama (misalkan: GMIM, GKPM, GPdI, dsbnya). Kemudian datanglah sekelompok orang yang berpakaian rapi dan bermaksud untuk melakukan pelayanan dari rumah ke rumah, kata mereka penginjilan.

Namun kelompok ini menyampaikan hal-hal yang aneh dan tidak sama seperti gereja setempat. Mereka bahkan mengatakan mendapat ilham dan pernyataan khusus dari Roh Allah, dan hal ini menggelisahkan banyak orang. Mereka mengajarkan cara-cara baru dalam pelayanan tanpa bekerja sama dengan gereja setempat. Mereka bahkan memakai ayat-ayat Alkitab. Mereka menyampaikan pengelihatan-pengelihatan, berbicara dalam bahasa aneh yang tidak dimengerti. Mereka mengajarkan bahwa untuk menerima keselamatan seseorang harus melakukan ini dan itu. Harus memiliki karunia ini dan itu. Bahkan mungkin membuat mujizat dan mengusir setan-setan.


Dan semua itu disampaikan tanpa penjelasan Alkitab bahkan justru membuat gereja terpecah belah dengan cara membanding-bandingkan satu sama lain.
Lalu, apakah yang saudara perbuat? Apakah saudara percaya begitu saja? (diskusi 1-2 menit).


Firman Allah yang kita baca tadi dengan tegas menyatakan, bahwa pada menjelang akhir zaman, akan semakin meningkat penyesatan-penyesatan di dunia ini. Yang tujuan utamanya adalah menggugurkan iman orang percaya.


Mungkin penyesatan duniawi seperti kehidupan berdosa sudah pasti dapat disadari/deteksi dengan cepat. Contoh: mabuk, judi, zinah, mencuri, menipu, rampok, teror bom dll. Tentunya kita harus meninggalkan perbuatan dosa itu sebagai orang beriman.

Tetapi bagaimana dengan penyesatan rohani? Agak sulit juga mendeteksinya. Karena membutuhkan Kepekaan yang kuat. Kepekaan ini hanya bisa didapatkan melalui doa dan mempelajari Firman Allah. Dengan membiasakan diri dekat dengan Firman Allah maka kita bisa peka untuk terhindar dari penyesatan.

Penyesatan itu selalu mengantar orang untuk mengandalkan perbuatan agar diselamatkan, bukan kasih karunia seperti dalam Alkitab. Biasanya penyesatan selalu menampilkan hal-hal yang terlihat luar biasa, menarik perhatian, dan eksklusif atau kelompok tertentu saja yang bisa. Penyesatan itu membuat gereja terpecah belah dan menghilangkan kasih yang sebenarnya. Dari buahnyalah kita bisa tahu pohonnya. Pohon mangga tidak mungkin berbuah pisang. Begitu juga orang yang beriman pada Yesus tidak mungkin menyebarkan kebencian atau iri hati.

Lalu kenapa dalam nats Matius 7:22,23 (baca lagi) Yesus menolak orang-orang itu? Alasannya sangat mendasar. Orang-orang itu mengandalkan perbuatan hebat mereka sebagai dasar imannya. Bernubuat demi nama Tuhan, mengusir setan demi nama Tuhan, bahkan membuat banyak mujizat demi nama Tuhan.

Kelihatannya sih rohani, tetapi sangat menyombongkan diri. Seandainya kita berhadapan dengan Yesus, apakah kita akan berseru seperti mereka? Tidak! Sepantasnyalah kita tersungkur dan bersujud mengucap syukur atas kasih karunia yang Yesus telah perbuat dalam hidup kita. Merendahkan diri dan mengakui kasih karunia Allah, itulah dasar iman sebenarnya. Karena oleh kasih karunia kita diselamatkan. Amin.



English version:

Misdirection!

Reading: 2 Thessalonians 2:1-12
Quotes: Matthew 7: 22,23

"On that day many will say to me, 'Lord, Lord, have we not prophesied in Your name, cast out demons in your name, and perform many miracles in your name? At that time I'll be honest to them and said, 'I never knew you! Depart from Me, ye evildoers. "

Greetings in the love of Christ. Very worthy we are grateful for every day of our lives. Because life is an opportunity to know God and to introduce God as we know it. Did not the angels in heaven will be cheering if a person repents? Hopefully our presence in this world can bring repentance for others.

There is a story as follows: At a church in one of the villages in Minahasa predominantly Christian churches with the same background (eg: GMIM, GKPM, GPdI, etc.). Then came a group of people dressed up and intends to perform services from house to house, they said evangelism.

But this group convey strange things and not the same as the local church. They even say inspiration and specific statement of the Spirit of God, and it is disturbing a lot of people. They teach new ways in service without cooperating with the local church. They even wore Bible verses. They convey the visions, speaks in a strange language that is not understood. They teach that in order to receive salvation one must do this and that. Must have this and that gifts. It may even make miracles and cast out demons.

And all of it delivered with no explanation of the Bible even makes a church divided in a way to compare each other.
So, what do you do? Do you believe it? (discussion 1-2 minutes).

God's Word that we read earlier resolutely stated, that on the eve of the end of time, will increase deceptions in this world. Whose main purpose is to invalidate the faith of believers.

Maybe misdirection mundane as sinful life can certainly be realized / detection rapidly. Example: drunk, gambling, adultery, steal, cheat, rob, bomb threats, etc.. Of course we have to leave that sin as believers.

But what about the spiritual deception? Also somewhat difficult to detect. Because it requires a strong sensitivity. This sensitivity can only be obtained through prayer and studying God's Word. With close to familiarize themselves with the Word of God so we can be sensitive to avoid misdirection.

Misdirection was always drove people to rely on actions to be saved, not grace as the Bible. Usually misdirection always show things that look amazing, attract attention, and exclusive or only certain groups can. Misdirection that makes the church divided and eliminate actual love. By their fruits we can know the tree. Mango tree may not bear fruit bananas. So also those who believe in Jesus can not be spread hatred or envy.

Then why in Matthew 7:22,23 passage (read more) Jesus rejects those people? The reason is very basic. Those people rely on their great deeds as the basis of his faith. Prophesy in the name of God, cast out demons in the name of God, even to make a lot of miracles in the name of God.

Apparently still spiritual, but very arrogant. If we are dealing with Jesus, if we're going to cry like them? Not! We fall down and prostrate very worthy thankful for the grace that Jesus has done in our lives. Humble ourselves and acknowledge the grace of God, that is the real basis of faith. For by grace we are saved. Amen.




No comments:

Post a Comment