Markus 4:35
Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang.,
Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang.,
Ketika Yesus mengajak kita untuk mengikuti Dia lalu kita mengikuti Dia, kadang kita lupa siapa Dia. Saat kita melangkah ke dalam "perahu iman" itu, kita tahu bahwa 1. Yesus yang mengajak kita, 2. Yesus juga naik perahu yang sama, 3. Yesus maha kuasa. Ketika "badai hidup" melanda, saat kita ketakutan, sungguh itulah ketakutan yang tidak perlu.
Para murid-murid yang notabene sebagian besar nelayan sampai ketakutan berteriak-teriak pada Yesus. Mereka bahkan berseru Tuhan kau tak peduli kita binasa? Karena saat itu Yesus tertidur di perahu.
Markus 4:37-38
Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
Nelayan ketakutan badai tentu bukan badai biasa. Tapi ketiduran dalam ombang-ambing badai juga bukan orang biasa, terlebih ketika beberapa kata saja cukup meneduhkan badai itu. Bagi kita badai menakutkan, bagai Yesus itu bagai ayunan nina bobo.
Markus 4:39
Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
Ingat, 1. Yesus yang mengajak kita, 2. Yesus turut bersama kita, 3. Yesus adalah Tuhan yang maha kuasa. Marilah kita percaya dan membuang ketakutan yang tidak perlu itu. Tuhan memberkati.
Amin.
Oleh: Mark Dohar.
Translation to English.
Mark 4:35
On that day, when it was already evening, Jesus said to them: "Let us leave to the other side.,
When Jesus calls us to follow Him and we follow Him, we sometimes forget who He is. The moment we stepped into the "boat of faith", we know that 1. Jesus invites us, 2. Jesus also ride the same boat, 3. Jesus almighty. When the "storms of life" struck, as we fear, the fear that's really unnecessary.
The students were in fact mostly fishermen to fear yelling at him. They even cried Lord you do not care if we perish? Since that time he fell asleep on the boat.
Mark 4: 37-38
Then And a very powerful storm and the waves gushed into the boat, so the boat was beginning to fill with water.
At that time Jesus was in the stern on a cushion. Then the disciples woke him and said to him, "Teacher, do not you care if we drown?"
Fishermen fear the storm certainly not an ordinary storm. But overslept in swing tide of storm is not an ordinary person, especially when a few words are enough calm the storm. Scary storm for us, like Jesus was like swing lullabies.
Mark 4:39
He got up, rebuked the wind, and said unto the sea, "Quiet! Be still!" And the wind ceased and there was a great calm.
Remember, 1. Jesus invites us, 2. Jesus participate with us, 3. Jesus is God Almighty. Let us believe and discard unnecessary fear it. God bless.
Amen.
By: Mark Dohar.
Renungan yang menguatkan :))
ReplyDelete