Hari ini saya tidak bisa ke gereja untuk ibadah kamis putih karena sakit, semoga besok saya bisa ke gereja. Jumat Agung dan Paskah selalu menjadi hari peringatan terbesar dalam kehidupan rohani saya, bahkan lebih penting daripada natal. Karena saya sudah menyaksikan Dia dicambuk dan disalibkan demi dosa-dosa saya. Ada pengalaman pribadi saya yang mengingatkan saya akan suara-Nya berbicara kepada saya, bahwa Dia mengasihi dan menebus saya dari dosa-dosa saya.
Allah menjadi manusia untuk menebus dosa-dosa seluruh manusia, mati dan bangkit pada hari ke-3 menunjukkan Sang Pencipta telah mengunjungi ciptaan-Nya.
Allah yang adil telah memberi hukuman atas dosa juga memberi jalan untuk pengampunan dosa. Allah yang tidak hanya menghukum tetapi juga mengetahui bagaimana menjadi manusia seutuhnya. Allah yang sempurna cinta kasih-Nya dan yang menyempurnakan anak-anak-Nya yang percaya pada karya penyelamatan-Nya lewat Kristus Yesus yang disalibkan itu.
1 Petrus 2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Selamat Kamis Putih teman, jika kita ada saat itu, malam ini bukanlah malam yang indah tetapi mencekam, pagi esok bukan pagi yang cerah tapi kelam, dan sore hari esok adalah saat dimana alam menangis dan bumi gemetar atas apa yang kita sebagai ciptaan telah perbuat kepada Sang Pencipta kita. Dan semua kekejaman itu melalui racun iblis atas nama politik dan agamawi. Tapi dari situlah kebenaran muncul, mengalahkan maut.
Apakah mungkin seorang manusia biasa yang hanya mencapai umur 33 1/2 tahun di bumi dari kota terpencil di Nazareth, keluarga miskin pekerjaan tukang kayu dengan pengikut hanya 12 orang penakut dimana 1 adalah penghianat, namun dapat memberi dampak ribuan tahun kemudian? Untuk seluruh generasi dan jutaan manusia?
Bahkan sebelum Dia lahir seluruh jalan yang harus ditempuh-Nya selama 33 1/2 tahun itu telah tertulis dan terinci dalam surat-surat para nabi dalam rentang ribuan tahun juga. Dimana nabi-nabi itu adalah nabi-nabi besar yang dikenal hampir di seluruh bangsa di dunia.
1 Korintus 15:3-4 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;
Tuhan Yesus Kristus sungguh Allah yang menjadi manusia. Dia tidak datang hanya untuk menjadi bagian dari orang Kristen. Bahkan saat Dia di dunia, tak pernah Dia membentuk kaum Kristiani.
Dia tidak menjadi ikonik orang Yahudi, dimana justru pemuka Yahudi lah yang menuduh Dia makar terhadap kerajaan Romawi dan meminta Pontius Pilatus menyalib mati Yesus Kristus.
Dia bukan datang untuk sekelompok orang. Allah menjadi manusia itu datang untuk SEMUA manusia. Dia mati dan bangkit untuk semua manusia. Artinya, tak ada jalan lain untuk diselamatkan selain melalui Allah yang sejati dalam inkarnasi Yesus Kristus.
Kisah Para Rasul 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Satu hal yang pasti, Allah yang sejati ini sejak dulu, sekarang dan selamanya tetap sama. Kekuatan, kuasa, keajaiban, kebenaran, kesucian, kasih dan cinta-Nya tidak berubah. Dia kudus dan selalu setia. Apa yang ada di dalam Allah adalah juga apa yang ada di dalam Yesus Kristus. Karena sesungguhnya mereka itu satu adanya. Allah adalah Roh, dan Roh Allah telah memakai rahim perawan Maria untuk menjadi manusia Yesus Kristus.
Apakah ini bisa dipercaya? Ya! Selain banyak bangsa lain memiliki kepercayaan yang sama tentang kisah perawan Maria. Tetapi memang adalah mudah bagi Allah menjadi manusia.
Tetapi apakah ini bukan penipuan, seorang yang mengaku Allah? Ya jika dia mati dan tidak bangkit lalu naik ke Sorga.
Namun Yesus Kristus satu-satunya manusia tanpa cacat cela dosa, perbuatan-perbuatan-Nya selama hidup di dunia adalah keajaiban yang hanya mungkin dilakukan Allah. Seperti menyembuhkan orang buta dari lahir, orang kusta kembali pulih dengan tubuh yang baru, orang lumpuh seketika berjalan, bahkan orang mati lewat 4 hari pun dibangkitkan oleh-Nya yaitu bernama Lazarus yang terkenal itu.
Dan di atas segalanya, Yesus Kristus mati dan bangkit, lalu naik ke sorga. Seluruh murid-murid menjadi saksi mata atas semua itu. Mereka kemudian disebut rasul-rasul. Mereka yang tadinya penakut sekarang berbalik menjadi militan, bahkan rela mati demi berita besar ini. Seperti Yakobus dipenggal, Petrus disalib terbalik dan lain sebagainya. Dan, semua orang yang percaya sejati, disepanjang sejarah dunia, juga tidak akan menyangkal kebenaran ini sampai akhir hayatnya. Ini berita benar dan pantas diperjuangkan. Berita baik dan sukacita, bahwa ada jalan menuju sorga.
Roma 10:9-10 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Jadi apakah kamis putih saya ini? Terbaring di kamar ini sendirian dalam sakit. Saya mohon maaf, saya kurang menghormati anda, saya juga tak suka mengidolakan pendeta atau tokoh agama, sayapun kurang tertarik mengelu-elukan gereja ini dan itu, apalagi soal politik dan pemimpin pemerintahan, saya tidak terlalu terpikat sebaik apapun itu.
Yang saya pikirkan adalah, kamis putih ini. Ada berita sangat baik buat semua orang, semua teman-teman saya, buat pembaca. Kabar sukacita adalah, kita semua bisa beroleh penyucian sempurna dari dosa-dosa kita, kita semua bisa masuk sorga, tak perlu kuatir ditimbang amal ibadah kita tak cukup berat dibanding dosa kita (karena pasti dosa seringan apapun tak akan diterima di sorga yang suci tanpa noda).
Kabar baik itu adalah, Tuhan Yesus mengasihi kita. Dia siap menebus dan memulihkan hidup kita. Dia mau kita mencari kebenaran tentang Dia. Dia mau kita percayakan hidup kita pada-Nya. Dia sudah buktikan cinta kasih-Nya dan Dia mau menumpahkan semua anugerah kepada kita sebagaimana Dia telah menumpahkan seluruh darah-Nya di tanah bukit Golgota dimana Dia disalibkan.
Allah berjanji barang siapa mencari Allah sejati dengan sungguh hati pasti menemukan. Permasalahannya tidak banyak orang sungguh peduli dan bertekad untuk mencari kebenaran sejati. Tapi carilah, pasti akan menemukan Allah.
Matius 5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Atau terlebih lagi, seperti yang saya alami, justru Allah yang menemukan saya. Yah inilah ibadah kamis putih saya. Amin. -md
Thursday, 24 March 2016
Kamis Putih saya
Labels:
Gereja,
hidup,
jumat agung,
kamis putih,
Kristen,
Paskah,
Roh Allah,
Tuhan Yesus
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment